Do'a Guree

 Kisah Seorang Pendosa Mendapatkan Derajat Tinggi DiSisi Allah sebab Memuliakan Maulid Nabi Ada sebuah cerita, Pada masa khalifah Harun Ar-rosyid ada seorang pemuda dari kota basroh dia setiap harinya selalu melakukan isrof (berfoya-foya). Dan masyarakat sekitar pun banyak yang menghinanya lantaran dia sering melakukan hal-hal yang buruk (berfoya-foya). Namun disaat tiba bulan "Rabi'ul Awal " Pemuda tersebut mencuci bajunya, memakai wangi-wangian, berhias serta senantiasa mengadakan acara " Maulid Nabi "dan hal ini ia lakukan sudah lama (setiap bulan Rabi'ul Awal). Kemudian disaat Pemuda tersebut wafat, Penduduk Basroh mendengar ada suara tanpa rupa berkata : "Wahai penduduk Basroh, Hadirlah dan Saksikanlah Jenazah salah satu Wali Allah karena dia adalah seorang yang sangat mulia disisiku." Setelah mendengar suara tersebut, Penduduk Basroh pun berbondong-bondong menghadiri jenazah si pemuda tersebut dan memakamkannya. Dikemudian waktu Penduduk Basr...

 *KISAH WALI YANG TIDAK FASIH BACAAN FATIHAHNYA* Ada ustadz muda ingin berguru kepada Syaikh Abu Said Abul Khair, seorang tokoh sufi yang terkenal karena karomahnya. Rumah guru sufi itu terletak di tengah-tengah padang pasir. Ketika ustadz muda itu tiba di rumahnya, Syaikh Abul Khair sedang mengaji. Ketika itu Syaikh Abul Khair membaca Surat Al-Fatihah, saat itulah ustadz muda ini kurang puas dengan makhraj bacaan al-Qur'an Abul Khair, yang dinilainya kurang fasih. "Bagaimana mungkin ia seorang sufi terkenal, makhraj bacaan Al Fatehahnya saja tidak bagus, bagaimana mungkin aku bisa menjadi muridnya?" guman ustadz muda itu yang berniat mengurungkan niatnya untuk berguru kepada Syaikh Abul Khair. Setelah itu, ustadz muda itu pergi tanpa permisi. Namun, begitu ia keluar, ia langsung dihadang oleh seekor singa padang pasir yang buas. Singa itu mengaum dengan kerasnya seperti hendak memangsa ustadz muda tersebut. Karena ketakutan, ustadz muda itu mundur. Akan tetapi di belakan...

Pengen punya anak laki laki..? Rasulullah SAW pernah bersabda, "Barangsiapa yang menginginkan supaya istrinya melahirkan anak laki-laki, maka suaminya harus meletakkan tangannya di atas perut istrinya pada waktu awal kehamilan sambil membaca doa بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اللَّهُمْ إِنِّي أَسَمْنِ مَا فِي بَطْنِهَا مُحَمَّدًا فَاجْعَلْهُ لي ذكرا Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang Ya Allah akan aku beri nama Muhammad janin di dalam kandungan istri ku ini, maka jadikanlah janin didalamnya bayi laki-laki. Insyaallah bayi yang lahir laki-laki, bahkan amalan ini sudah terbukti mujarab karena bukan hanya satu orang yang sudah membuktikan mengalaminya. Referensi : Hasyiyatul Bujairimi 1/352