Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya

Gambar
 Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya:  Imam Tajuddin (anak beliau) menceritakan tentang ayahnya,  "وكان الشيخ الإمام رحمه الله ينهانا عن نوم النصف الثاني من الليل، ويقول لي: يا بني، تَعَوَّد على السهر ولو كنت تلعب!، والويل كل الويل لمن رآه نائما وقد انتصف الليل" [طبقات الشافعية، ١٠\٢٠٣]  "Dulu ayah kami melarang kami untuk tidur setelah pertengahan malam, beliau mengatakan, "wahai anakku, biasakan begadang walaupun kamu bermain". Dan alangkah celakanya kalau beliau mendapati dari kami masih tidur di pertengahan malam" __  Imam Taqiyuddin As-Subki selaku ayah, mengambil peran pertama dalam mendidik kesholehan dan keilmuan anak-anaknya, selain memotivasi dan mengajarkan mereka secara langsung, beliau juga mengirim anak-anaknya untuk belajar ke teman-temannya yg juga ulama-ulama besar, seperti Imam Dzahabi, Imam Mizzi, dll.  Dan tidak sampai di situ, Imam Taqiyyuddin juga aktif melihat perkembangan anak-anaknya. Imam Tajuddin ...

CARA MENCAPAI KETENANGAN HIDUP Syekh abdul qadir al Jailani

Gambar
Cara Mencapai Ketenangan Hidup Pada suatu hari, Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani, seorang ulama besar yang dikenal dengan kearifan dan kebijaksanaannya, sedang duduk di masjid dikelilingi oleh murid-muridnya. Seorang pemuda yang terlihat gelisah dan penuh kebingungan datang mendekatinya. Pemuda itu membawa banyak pertanyaan yang mengganggu pikirannya. "Syeikh, tolong beritahu saya, bagaimana cara kita bisa mencapai ketenangan dan kedamaian dalam hidup ini?" tanya pemuda itu dengan penuh harap. Syeikh Abdul Qadir tersenyum bijak. la meminta pemuda itu duduk di sampingnya, lalu dengan suara lembut namun penuh makna, ia mulai bercerita. "Anakku, pernahkah kamu melihat air sungai yang mengalir deras?" tanya sang Syeikh. Pemuda itu mengangguk. "Ya, Syeikh, saya pernah melihatnya." "Baik," lanjut Syeikh Abdul Qadir. "Coba bayangkan dirimu sebagai air sungai tersebut. Ketika air mengalir dengan deras, ia melewati banyak rintangan seperti batu dan kayu...

Terburu buru itu bagian dari syaitan kecuali di 5 perkara terburu buru menjadi sunnah.

Gambar
 Terburu buru itu bagian dari syaitan kecuali di 5 perkara terburu buru menjadi sunnah. 1. Terburu - buru dalam menghidangkan makanan kepada tamu. 2. Terburu - buru dalam menyiapkan untuk mayyit (mandikan,shalatin dll) 3. Terburu - buru dalam menikahkan anak perempuan yg masih perawan. 4. Terburu - buru dalam melunasi hutang. 5. Terburu - buru dalam bertaubat dari dosa. Referensi: ihya' ulumiddin. والله تعالى أعلم.
Gambar
9 hal yang dapat meningkatkan daya ingat (hafalan) Disarikan dari kitab " Fathurrahman Fi Ilajin Nisyan " hal.13: "Imam Al-Ghazali telah berkata: Hal-hal yang dapat memudahkan hafalan : 1. Senantiasa melakukan keta'atan 2. Meninggalkan maksiat 3. Bersiwak 4. Tidak banyak tidur 5. Melakukan shalat malam 6. Membaca Al-Qur'an dengan melihat 7. Minum madu 8. Memakan kemenyan putih dicampur gula 9. Memakan anggur kering (kismis) sebanyak 21 butir.

"ORANG YANG SUKAK MENGANDALKAN NASAB NYA"

"ORANG YANG SUKAK MENGANDALKAN NASAB NYA" Barang siapa yang menyangka bahwa ia akan selamat karena ketaqwaan orang tuanya (leluhurnya) maka sama halnya ia menyangka akan menjadi kenyang sebab orang tuanya makan, menjadi segar sebab orang tua nya minum, menjadi alim sebab ilmu yang dimiliki orang tua nya, bisa- mencapai ka'bah dan melihatnya sebab orangtua pergi ke sana. Dengan artian janganlah mengandalkan nasab nya untuk mendapatkan kemuliaan dan keselamatan dirinya tapi berusahalah bagai mana dirinya menjadi org yang selamat dan mulia. Sebagai mana yang di katakan sayyidina Ali karomallahu wajhah: لَيْسَ الْفَتِيَ مَنْ يَقُولُ كَانَ أبي، وَلَكِنَّ الْفَتَى مَنْ يَقُولُ هُأَنَاذَا "Sesungguhnya pemuda yang sejati ialah pemuda yang berani berkata iniloh diriku, bukan pemuda yang berkata iniloh ayahku". [ إتحاف السادة المتقين بشرح إحياء علوم الدين ج ١٠ ص ٤٣٤ ]*