✍🏻NABI KHIDIR & CIRI-CIRINYA

 *🌎❯─░▒▒▓█WM█▓▒▒░─❮🌏*




Almarhum Guru SekumpuL (KH.Muhammad Zaini bin AbduL Ghani) Menjelaskan Bahwasanya Didalam Kitab FathuL Bariy Syarah Dari Kitab Shohih Bukhari dan Kitab Bajuri, Nabi Khidir عليه ٱلسلام Adalah Salah Satu Nabi Yang Sampai Detik Ini Belum Wafat. 


Sama Halnya Dengan Nabi Isa عليه ٱلسلام Juga Belum Wafat. Mereka Berdua Adalah Diantara Nabi Yang Belum Allah ﷻ Wafatkan Sampai Detik Ini. Sebab Dijuluki Nabi Khidir عليه ٱلسلام Adalah Dimana Beliau Berada Dibumi Ini Maka Disitu Menjadi Hijau/Subur dan Tanah Yang Beliau Injak Bergetar.


Terkadang Nabi Khidir عليه ٱلسلام Ada Dilaut dan Terkadang Nabi Khidir عليه ٱلسلام Ada Dikerumunan Kita (Menyerupa). 


Nabi Khidir Adalah Gurunya Nabi Musa عليه ٱلسلام . 


Ilmu Yang Dimiliki Nabi Khidir Adalah Ilmu Laduni (Langsung Dari Allah ﷻ). 


Berapa Banyak Auliya Allah Yang Bertemu Langsung (Yaqozatan) Dengan Nabi Khidir. Misalnya Habib Abu Bakar Gresik dan Habib Sholeh TangguL. Mereka Berdua Sering Didatangi Nabi Khidir bukan Berarti Belajar Kitab, Akan Tetapi 1 Perkataan Nabi Khidir Mengandung Sir (Rahasia) Yang Banyak Mengandung Hikmah. Maka Dari Itu Apabila Kita Mendapatkan Suatu Masalah Yang Belum Terpecahkan, Suatu Masalah Yang Sangat Sulit, BertawasshuL Lah Kepada Nabi Khidir عليه ٱلسلام TawasshuL Dengan Nama Lengkap Beliau. Nama Lengkap Nabi Khidir عليه ٱلسلام Adalah Abul Abbas Balya bin Malkan bin Falikh bin Anbar bin Salakh bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh عليه ٱلسلام bin Lumakh bin Mutawasylikh bin Idris عليه ٱلسلام bin Yard bin Mahlail bin Qainan bin Yanasy bin Syits bin Adam عليه ٱلسلام. Insya Allah Berkat Beliau, Masalah Apapun Bisa Diatasi.Karena Allah ﷻ Memuliakan Beliau dan Belum Allah ﷻ Wafatkan Nabi Khidir Sampai Detik Ini. 


Menulis Nama Lengkap Beliaupun Ada Fadhilatnya Terlebih² Jika Beliau Mendatangi Kita Yaqozatan (Bertemu Langsung) Jasad dan Ruh Beliau Dihadapan Kita. 


Diantara Ciri² Nabi Khidir Yang Dijelaskan Abah Guru SekumpuL Adalah Wajah Beliau Baik Rupa, Terkadang Beliau Bisa Menyerupa Seperti Kita Yang Pakaiannya Sederhana.Tangan Beliau Tidak Bertulang


*🌍❯─░▒▒▓█WM█▓▒▒░─❮🌎*

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya

Gambar
 Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya:  Imam Tajuddin (anak beliau) menceritakan tentang ayahnya,  "وكان الشيخ الإمام رحمه الله ينهانا عن نوم النصف الثاني من الليل، ويقول لي: يا بني، تَعَوَّد على السهر ولو كنت تلعب!، والويل كل الويل لمن رآه نائما وقد انتصف الليل" [طبقات الشافعية، ١٠\٢٠٣]  "Dulu ayah kami melarang kami untuk tidur setelah pertengahan malam, beliau mengatakan, "wahai anakku, biasakan begadang walaupun kamu bermain". Dan alangkah celakanya kalau beliau mendapati dari kami masih tidur di pertengahan malam" __  Imam Taqiyuddin As-Subki selaku ayah, mengambil peran pertama dalam mendidik kesholehan dan keilmuan anak-anaknya, selain memotivasi dan mengajarkan mereka secara langsung, beliau juga mengirim anak-anaknya untuk belajar ke teman-temannya yg juga ulama-ulama besar, seperti Imam Dzahabi, Imam Mizzi, dll.  Dan tidak sampai di situ, Imam Taqiyyuddin juga aktif melihat perkembangan anak-anaknya. Imam Tajuddin ...
Baca selengkapnya

HATI².. MUSIBAH SANTRI

Gambar
 HATI².. MUSIBAH SANTRI? Wara’ adalah sikap menjaga diri dari hal² yang haram. Dalam hal ini Imam az-Zarnuji mengingatkan kepada para pencari ilmu agar tidak lepas dgn shifat wara: مَنْ لَمْ يَتَوَرَّعْ فِي تَعَلُّمِهٖ اِبْتَلَاهُ اللّٰهُ تَعَالَى بِاَحَدِ ثَلاَثَةِ اَشْيَاءَ : اِمَّا اَنْ يُمِيْتَهُ فِي شَبَابِهٖ اَوْ يُوْقِعَهُ فِيْ الرَّسَاتِيْقِ اَوْ يَبْتَلِيْهُ بِخِدْمَةِ السُّلْطَانِ Barang siapa tidak bersikap wara’ dalam menuntut ilmu, maka Allah akan mengujinya dengan salah satu dari tiga hal:  1- meninggal saat muda. 2- tinggal di desa yang dikelilingi orang² bodoh dan pemalas. 3- sibuk melayani raja, (sehingga lupa dgn ilmunya). Sumber: Kitab Ta’limul Muta’allim.
Baca selengkapnya

HILANGNYA KEBERKAHAN ILMU ANAK, KARENA PRILAKU BURUK ORANG TUA TERHADAP GURUNYA

Gambar
HILANGNYA KEBERKAHAN ILMU ANAK, KARENA PRILAKU BURUK ORANG TUA TERHADAP GURUNYA Syekh Abdul Qadir adalah seorang ulama yang terkenal pada zamannya. Murid-muridnya berasal dari berbagai kalangan. Ada anak orang kaya, ada anak penguasa, ada juga anak pedagang dan anak-anak orang miskin.  Di madrasah Syekh Abdul Qadir tidak ada dikriminasi, semua murid diperlakukan sama. Di madrasah Syekh Abdul Qadir diperkenalkan ilmu dan lebih diutamakan adab, termasuk adab kepada guru yang dijunjung tinggi.  Termasuk adab yang diajarkan adalah bagaimana murid berhikmat dan meraih keberkahan dari gurunya. Sebuah kebiasaan bahwa ketika sang guru sedang menyantap makanan, maka murid-murid tidak ada yang ikut makan sebelum gurunya selesai, ternyata ada tradisi meraih berkah ilmu dengan memakan sisa makanan gurunya. Syekh Abdul Qadir paham hal tersebut sehingga ia selalu menyisahkan makanannya untuk di ambil oleh murid-muridnya.  Seorang tamu yang datang menjenguk anaknya melihat h...
Baca selengkapnya