Shalat tahajud harus di syaratkan tidur dahulu sebelum shalat?

⏺️Pertanyaan :

Apakah shalat tahajud harus di syaratkan tidur dahulu sebelum shalat? Dan apakah shalat tahajud dengan shalat qiyamul lail itu berbeda?

⏺️Jawaban :

Qiyamul lail atau shalat malam itu terkadang terdahulu ia dengan tidur sesudah shalat insya seperti tahajud dan terkadang tidak seperti rawatib atau witir, maka jika tahajud tidak lain setelah tidur, maka tiap-tiap shalat malam belum tentu tahajud, sedangkan tahajud sudah tentu shalat malam.

Tambahan dari guru kami :

"Ulama berbeda pendapat tentang Tahajud apakah harus tidur dulu atau tidak?"

Tetapi ada pendapat yang mengatakan tidak mengharuskan tidur melainkan asal sudah tiba tengah malam, maka sudah boleh shalat tahajud

Karena pengertian tahajud:

➡️Secara bahasa adalah bangun dari tidur

➡️Sedangkan secara 'uruf syara' adalah shalat tengah malam secara mutlak. Maksud secara mutlak baik sudah tidur atau belum.

Maka dasar pengertian ini dibolehkan shalat tahajud walau belum tidur asal sudah tiba tengah malam

Dan pendapat ini didukung oleh ulama Aceh *Almarhum Masyaikhina Syaikhul Islam Abuya Muda Wali Al-Khalidi*

Dimana saya mendengar langsung dari lisan murid beliau *Mursyiduna Abu Matang Perlak* ketika saya mengikuti Tarikah Suluk di Matang Perlak bahwa abu matang perlak menyampaikan kepada kami bahwa Abuya Muda Wali membolehkan shalat tahajud sebelum tidur dengan ketentuan diatas.

Referensi :

📖Ulama² muallifin, al mausu'ah al fiqhiyyah al kuwaitiyah jil 14 hal 86

وَقِيَامُ اللَّيْل قَدْ يَسْبِقُهُ نَوْمٌ بَعْدَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَقَدْ لاَ يَسْبِقُهُ أَمَّا التَّهَجُّدُ فَلاَ يَكُونُ إلاَّ بَعْدَ نَوْمٍ

📖Kitab al fiqh wa ushulih hal 333

س : ۳۸۳- هل التهجد هو الصلاة بالليل بعد النوم؟

ج : ۳۸۳- والتهجد في اللغة: القيام بعد نوم، وفي عرف الشرع صلاة الليل مطلقا، فالمصلى بالليل متهجد شرعا ولو لم ينم قبل الصلاة .

والله اعلم

Pamateri GUREE SULTAN AL FAQIR