💦Kisah Wanita Mustafidah Di Darul Hadits Fiyuys, Yaman 💦


 


💦Kisah Wanita Mustafidah Di Darul Hadits Fiyuys, Yaman 💦


Beberapa tahun lalu ada seorang wanita mustafidah (pengajar ilmu agama) di darul hadits Fiyuys, wanita ini sangat masyhuroh (terkenal) di markiz akhwat di kalangan para pelajar wanita dan ibu-ibu di markiz. 


Terkenal karena ilmu yang dimiliki dan tingginya himmah (perhatian) yang dia miliki terhadap ilmu agama, rajinnya dia dalam belajar dan mengajar.


Bahkan diceritakan bahwa dia sangat sibuk dengan ilmu, sibuk dengan kitab, kadang akhwat-akhwat lain lagi asik ngobrol atau belum ke masjid. Dia sibuk di masjid dengan kitabnya membaca atau menulis.


Banyak dari kitab-kitab dan ceramah-ceramah Syaikh Abdurrahman Al-'adeni rahimahullah (Pendiri markiz Darul Hadits Fiyuys) di tafrigh (dipindahkan faedah-faedahnya)  di tulis sendiri olehnya dengan rapi dikitabnya.

Kitab-kitab yang telah dia tafrigh membuat para santri dan pengajar di markiz takjub. Betapa Indah dan rapinya tulisan yang penuh faedah itu, masyaallah. 


Karena karakter-karakternya yang terpuji itu. Membuat para pelajar laki-laki penasaran dan tertarik dengannya, diceritakan banyak dari thullaabul ilmi dan mustafiidiin (para pelajar dan pengajar ilmu agama) yang datang kerumah nya, untuk melamar nya.


Tapi semua nya ditolak oleh wanita itu. 

Bahkan setingkat Syaikh, diceritakan ada beberapa syaikh datang melamarnya, tapi tak satupun yang diterima, semuanya di tolak olehnya. 


Disebutkan salah satu alasan penolakan nya adalah, "masih ingin sibuk dengan ilmu"

Alasan itu terlihat manis !


Akhirnya Allah taqdirkan dia nikah di umur sekitar 24 tahun, sedangkan adat orang-orang di markiz, anak-anak perempuan di nikahkan di umur 15-17 tahun dan paling lambat biasanya 18 tahun.


Dan juga dia menjadi pembukti benarnya sabda nabi shallallahu alaihi wa sallam di dalam hadits. Dari sahabat abu hurairah radhiallahu'anhu yg di riwayat kan oleh Imam ibnu majah kata nabi shallallahu alaihi wasallam :

[إذا أتاكم من ترضون خلقه ودينه فزوجوه، إلا تفعلوا تكن فتنة في الأرض وفساد عريض. ]

Apabila ada seorang lelaki yang kalian ridhoi akhlaq dan agamanya datang melamar Putri kalian Maka nikahkanlah, jika tidak kalian lakukan, maka akan terjadi bencana di muka bumi dan kerusakan yang luas. 


Akhirnya apakah yang terjadi selanjutnya ? 

Allah taqdirkan dia nikah dengan orang awamm yang bukan penuntut ilmu, setelah menikah dia jauh dari ilmu, bahkan sudah tidak nampak sosoknya di markiz lagi 


Lihatlah, bagaimana wanita yang menolak banyak penuntut ilmu, lelaki yang diridhoi akhlaq dan agamanya yang datang melamar nya, dengan alasan "masih ingin sibuk dengan ilmu" akhirnya malah jauh dri ilmu , jauh dari lingkungan ilmu dari majelis ilmu. 


Maka wahai para akhwaat muslimaat, berpikirlah 1000 kali jika ingin menolak lamaran seorang yang sudah diridhoi akhlaq dan agamanya. Apalagi seorang penuntut ilmu, Al-imam Muqbil rahimahullah berkata : Nikahkanlah Putri-putri kalian dengan penuntut ilmu karena itu lebih baik dari dunia dan seisinya. 


Jangan mudah pake alasan "saya masih terlalu muda untuk menikah" atau alasan-alasan yang tidak syar'i lainnya, jangan sampai apa yang dialami oleh wanita yang ada dikisah ini terjadi padamu juga, karena kisah ini hanyalah 1 dari banyaknya kisah yang membuktikan sabda nabi di atas.

Smoga bermanfaat barakallahufiikum.


✍🏻Sufyan Abu 'Abdilfattaah 

🕌Markiz Darul hadits Fiyuys, Yaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya

HATI².. MUSIBAH SANTRI

HILANGNYA KEBERKAHAN ILMU ANAK, KARENA PRILAKU BURUK ORANG TUA TERHADAP GURUNYA