𝐁𝐔𝐊𝐓𝐈 𝐀𝐇𝐋𝐔𝐒 𝐒𝐔𝐍𝐍𝐀𝐇 𝐖𝐀𝐋 𝐉𝐀𝐌𝐀'𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐀𝐇 𝐀𝐈𝐑


𝐁𝐔𝐊𝐓𝐈 𝐀𝐇𝐋𝐔𝐒 𝐒𝐔𝐍𝐍𝐀𝐇 𝐖𝐀𝐋 𝐉𝐀𝐌𝐀'𝐀𝐇 𝐀𝐃𝐀𝐋𝐀𝐇 𝐂𝐈𝐍𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐀𝐇 𝐀𝐈𝐑


 بسم الله الرحمن الرحيم 

الحمد لله رب العالمين وصلى الله على سيد المرسلين وإمام المتقين نبينا محمد وعلى جميع إخوانه من النبيين والمرسلين وعلى ءاله الطيبين


𝐎𝐥𝐞𝐡 : 𝐀𝐛𝐢 𝐀𝐮𝐟𝐚


Diantara sekian banyak bukti Ahlus Sunnah Wal Jama'ah sangat cinta tanah airnya adalah berjuang bersama² bahkan memimpin peperangan dalam mengusir penjajahan, dan ini terus dikobarkan agar loyalitas dan rasa nasionalisme tetap tumbuh disetiap dada anak bangsa.


Inilah satu dari sekian banyak fatwa ulama Ahlus Sunnah Wal Jama'ah untuk mencintai negaranya...


فتحية العلم بالنشيد أو الإشارة باليد فى وضع معين إشعار بالولاء للوطن والالتفاف حول قيادته والحرص على حمايته، وذلك لا يدخل فى مفهوم العبادة له، فليس فيها صلاة ولا ذكر حتى يقال: إنها بدعة أو تقرب إلى غير الله

[فتاوى دار الإفتاء المصرية - المجلد 10 - الصفحة 221 - جامع الكتب الإسلامية]


*"Hormat kepada bendera dengan menggunakan lagu atau berisyarat dengan tangan dalam situasi khusus, hal itu menunjukkan loyalitas kita kepada tanah air, bersatu dibawah kepemimpinan, dan komitmen untuk menjaganya, dan ini bukan termasuk beribadah kepada bendera tersebut, tak ada didalamnya sholat ataupun dzikir, sehingga tidak boleh dinyatakan sebagai bid'ah ataupun taqarrub (beribadah) kepada selain Allah".*

[FATAWA AL-AZHAR, Syekh 'Athiyyah Shaqr Al-Mishri, 10/221]


https://ketabonline.com/ar/books/77/read?page=4827&part=10#p-77-4827-9


Hal ini sangat bertolak belakang dengan kelompok sempalan Wahabi yang malah berfatwa sebaliknya, diantaranya yang sama² kita ketahui mereka malah melarang untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, menghormati bendera saat upacara, dan juga melarang memperingati hari kemerdekaan negaranya (contohnya seperti meme diatas mereka bangga melarang orang merayakan hari kemerdekaan bangsa dengan membawa pendapat ulama favorit mereka yaitu Shalih Al Fauzan) *mungkin mereka mengira Indonesia Merdeka hanya hadiah yang diberikan Penjajah tanpa perjuangan???*

Ini diantara Fatwa ulama Wahabi mengenai hal tersebut yaitu fatwa dari Al-Lajnah Ad-Daimah Arab Saudi, berikut kami sajikan fatwanya:

 ما حكم تحية العلم في الجيش وتعظيم الضباط وحلق اللحية فيه؟

*Pertanyaan: Apa hukum hormat bendera yang dilakukan oleh tentara, menghormati komandan dan mencukur jenggot?*

 لا تجوز تحية العلم، بل هي بدعة محدثة

Jawab: *Tidak boleh menghormati bendera, bahkan ini termasuk bid’ah yang dibuat-buat …*

 [Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah 1/236]

Dan mungkin para Wahabi di Indonesia mengikuti pendapat ini seperti Khalid Basalamah.

Semoga kita dijauhkan dari golongan sempalan Wahabi yang tidak cinta NKRI.


اللهم لا تجعلنِي وذُرِّيتِي من الوَهَّابِيِّين

اَللَّّهُمَّ ارْزُقْنِيَ الفَهْمَ وَالعِلْمَ وَالحِكْمَةً وَالعَقْلَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ

 آمين... آمين...يارب العالمين...


Semoga bermanfaat


والله أعلم بالصواب والخطاء

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Di antara bentuk didikan Imam Taqiyuddin As-Subki kepada keluarganya

HATI².. MUSIBAH SANTRI

HILANGNYA KEBERKAHAN ILMU ANAK, KARENA PRILAKU BURUK ORANG TUA TERHADAP GURUNYA